Wongsorejo 4 Juli 2024, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya melakukan kegiatan pendataan balita stunting di Desa Wongsorejo. Kegiatan ini dilakukan di dua Posyandu, yaitu Posyandu Diponegoro dan Posyandu Pattimura. Pendataan ini bertujuan untuk mengidentifikasi balita yang mengalami stunting serta memberikan edukasi kepada orang tua mengenai pentingnya pola makan dan pola asuh yang baik bagi tumbuh kembang anak.
Ketua Posyandu Diponegoro dan Ketua Posyandu Pattimura turut mendampingi mahasiswa UINSA dalam kegiatan pendataan ini. Dengan adanya pendampingan dari Ketua Posyandu, diharapkan kegiatan pendataan dapat berjalan lebih lancar dan hasilnya lebih akurat.
Sebagai sampel penelitian, mahasiswa KKN UINSA mengunjungi rumah adik Afif dan Taqiyah, dua balita yang teridentifikasi mengalami stunting di Posyandu Diponegoro. Dalam kunjungan ini, mahasiswa tidak hanya melakukan pendataan tetapi juga memberikan edukasi kepada orang tua balita mengenai pentingnya pola makan yang sehat dan pola asuh yang tepat. Mereka menekankan pentingnya kehadiran rutin ke Posyandu untuk mendapatkan edukasi berkala dari bidan dan kader Posyandu.
"Pendataan dan edukasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa orang tua memahami bagaimana memberikan asupan gizi yang baik dan pola asuh yang mendukung pertumbuhan optimal anak," ujar salah satu mahasiswa KKN UINSA. Mereka juga mengingatkan bahwa dengan rutin ke Posyandu, orang tua bisa mendapatkan informasi dan bantuan yang diperlukan untuk mencegah dan menangani masalah stunting.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari masyarakat setempat. Orang tua Afif dan Taqiyah merasa sangat terbantu dengan edukasi yang diberikan. Mereka menjadi lebih paham mengenai pentingnya memberikan makanan yang bergizi dan cara merawat anak yang tepat untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak mereka.
Sebagai bentuk dukungan tambahan, mahasiswa KKN UINSA Surabaya juga membagikan susu dan roti kepada Afif dan Taqiyah. Pembagian ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi mereka dan menjadi langkah awal dalam upaya mengatasi masalah stunting.
Kegiatan pendataan dan edukasi mengenai stunting yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UINSA Surabaya ini merupakan langkah nyata dalam upaya meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak di Desa Wongsorejo. Dengan adanya dukungan dari Posyandu dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan angka stunting di desa ini dapat berkurang dan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.[SM].