Pada Jum'at, 27 Oktober 2023, sebuah acara penting menghiasi kalender Desa Wongsorejo. Kepala Desa Wongsorejo, Abdul Bakar, memimpin sebuah sosialisasi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Acara tersebut dihadiri oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh-tokoh masyarakat, menciptakan momentum penting untuk kesadaran dan partisipasi dalam pemenuhan kewajiban pajak.
Mengapa Sosialisasi PBB Penting?
Sosialisasi PBB di Desa Wongsorejo adalah langkah strategis dalam upaya meningkatkan pendapatan desa. Pendapatan PBB merupakan salah satu sumber pendanaan penting untuk program-program pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur di tingkat desa. Lebih dari itu, pemahaman akan peran warga dalam membayar pajak ini penting untuk menjaga integritas dan kelancaran pemerintahan desa.
Kepala Desa Abdul Bakar Memotivasi dengan Contoh
Dalam acara ini, Kepala Desa Abdul Bakar adalah motor penggerak utama. Dia memberikan contoh inspiratif dengan membayar PBB tepat waktu dan dengan jumlah yang sesuai. Melalui pidatonya, ia memotivasi warga dengan berbagi pengalamannya sendiri, menggambarkan bagaimana setiap pembayaran PBB berkontribusi pada perkembangan desa. Abdul Bakar menyampaikan pesan bahwa dengan kerja sama dan partisipasi aktif warga, Desa Wongsorejo dapat mencapai lebih banyak prestasi dalam pembangunan.
Peran BPD, Ketua RW, Ketua RT, dan Tokoh Masyarakat
Selain Kepala Desa, peran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh-tokoh masyarakat adalah kunci dalam mensukseskan sosialisasi ini. Mereka berperan sebagai penghubung antara pemerintah desa dan masyarakat, menjelaskan pentingnya PBB, serta membantu warga dalam proses pembayaran dan perhitungan yang benar.
Ketua RW dan Ketua RT, sebagai pemimpin di tingkat yang lebih terdekat dengan warga, memiliki peran khusus dalam mengorganisir pengumpulan PBB. Mereka menyediakan informasi terperinci tentang jadwal pembayaran dan mengelola administrasi yang diperlukan.
Tokoh-tokoh masyarakat juga memberikan dampak yang signifikan dalam sosialisasi ini. Mereka dihormati oleh masyarakat setempat dan dapat memberikan pengaruh positif, mendorong tetangga dan teman-teman mereka untuk mematuhi aturan PBB.
Interaksi dan Diskusi Langsung
Sosialisasi ini bukanlah acara statis, tetapi memberikan ruang bagi warga untuk berinteraksi, bertanya, dan berdiskusi. Dalam suasana yang ramah dan terbuka, masyarakat mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang sistem perpajakan. Ini juga memberikan kesempatan bagi warga untuk berbicara tentang kekhawatiran, pengalaman, dan saran mereka terkait PBB.
Melalui diskusi ini, tercipta kesempatan untuk menciptakan solusi yang lebih baik dan lebih inklusif dalam mengelola dana PBB yang dikumpulkan untuk kepentingan bersama.
Kesimpulan
Sosialisasi PBB di Desa Wongsorejo pada tanggal 27 Oktober 2023 adalah contoh nyata bagaimana kepala desa, BPD, Ketua RW, Ketua RT, dan tokoh-tokoh masyarakat bersatu dalam upaya membangun kesadaran dan partisipasi warga terhadap PBB. Acara ini tidak hanya mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pajak dalam pembangunan desa, tetapi juga menggugah semangat kerja sama dan komitmen untuk memajukan Desa Wongsorejo. Dengan kesadaran yang semakin tumbuh, diharapkan Desa Wongsorejo akan terus berkembang dan menjadi contoh positif bagi desa-desa lainnya. [SM].