Desa Wongsorejo

Kec. Wongsorejo, Kab. Banyuwangi
Prov. Jawa Timur

Loading

Desa Wongsorejo

Perayaan

Hari Ibu

  • Hari
  • Jam
  • Menit
  • Detik
Info
Selamat datang di situs resmi Desa Wongsorejo Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi | Alamat : Jl. Raya Wongsorejo No. 124 Wongsorejo Kode Pos 68453 | Contact Person : Call : +6281234925111 Kami Pemerintahan Desa Wongsorejo mengharap kerjasama semua masyarakat untuk bersama-bersama memutus rantai penularan COVID-19 dengan cara : Menjaga Kebersihan, selalu mencuci tangan, Pakai Masker dan membantu melaporkan apabila ada Pemudik yang baru datang dari Zona Merah yang terdampak COVID-19. Bagi masyarakat Desa Wongsorejo yang membutuhkan Surat Keterangan Administrasi dan Kependudukan diharap menyertakan Surat Keterangan dari RT setempat.

Berita Desa

Zoonosis adalah penyakit yang ditularkan dari hewan  ke manusia. Penyakit zoonosis kerap ditemukan pada orang-orang yang beraktivitas dengan hewan liar. Cara penularan penyakit zoonosis dapat melalui kontak langsung maupun tidak langsung. Penularan tidak langsung adalah melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi serta air sungai yang tercemar.

Bela Mariksa Ananda, Mahasiswa MMD UB Kelompok 596 memberikan sosialisasi terkait penyakit zoonosis dan pencegahannya kepada siswa kelas 5 sekolah dasar di MI Islamiyah Wongsorejo dan SDN 1 Wongsorejo. 

Bela menjelaskan beberapa penyakit zoonosis yang umum menyerang anak usia sekolah. 

1. Cacingan

Menurut Rahma, N (2020), hasil survei Departemen Kesehatan Republik Indonesia dari beberapa provinsi di Indonesia didapatkan persentase kecacingan secara umum sebesar 40-60%. Dengan angka kejadian yang meningkat 30-90% pada usia anak sekolah. Usia 6-12 tahun merupakan usia yang sering mengalami kecacingan  karena lebih sering berinteraksi dengan tanah.

Cacingan disebabkan oleh cacing yang masuk ke tubuh. Terdapat dua jenis cacing yang dapat menyebabkan cacingan, Strongyloides dapat menginfeksi melalui media tanah yang terkonaminasi telur cacing tersebut. Selain itu Strongyloides juga dapat mengontaminasi makanan dan minuman. Cacing Strongyloides pada umumnya menyebabkan gangguan pencernaan seperti mual, diare, sulit buang air besar, dan nyeri perut. Pada kondisi yang sangat parah cacingan yang disebabkan cacing Strongyloides dapat menyebabkan radang otak.

Schistosoma satu jenis cacing lain yang menyebabkan cacingan. Umumnya, cacing ini dapat menyerang melalui air. Umumnya, cacing ini menyebabkan gangguan saluran perkemihan yang dapat membuat penderitanya kencing berdarah. 

Cacingan dapat dicegah dengan selalu menjaga kebersihan, menggunakan toilet yang tertutup dibanding dengan di tempat terbuka, dan meminum obat cacing enam bulan sekali.

2. Demam berdarah dengue (DBD)

Berdasarkan data yang dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan, dari Januari hingga tanggal 30 April 2020, terdapat 49.931 jumlah kasus pasien DBD di seluruh wilayah Indonesia. Untuk usia 5-14 tahun, kasus DBD mencapai 29 persen. 

DBD disebabkan oleh gigitan nyamuk Aedes aegypti. Nyamuk ini memiliki garis belang pada bagian kakinya. Gejala klinis yang umum ditemukan pada penderita DBD adalah Demam, Sakit kepala, mual dan muntah. Gejala lainnya seperti nyeri perut, pegal, munculnya ruam, nyeri sendi, dan kejang ditemukan lebih sedikit. Nyeri perut, nyeri sendi, pegal, mual, dan muntah umumnya ditemukan pada orang dewasa, sedangkan munculnya ruam dan kejang umumnya ditemukan pada anak anak.

DBD dapat dicegah dengan melakukan gerakan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mendaur ulang. Selain itu juga dapat menggunakan obat anti nyamuk agar menghindari gigitan nyamuk.

3. Scabies

Hasil survei didapatkan prevalensi skabies 25% pada orang dewasa, sedangkan prevalenssi tertinggi terjadi pada anak sekolah yaitu 30-65%.

Scabies atau yang biasa dikenal dengan kudis adalah penyakit dengan kondisi kulit bersisik, bentol-bentol, dan terasa gatal. Penyakit ini disebabkan oleh tungau bernama Sarcoptes scabiei. Scabies dapat ditularkan langsung oleh tungau kepada manusia. Scabies juga dapat ditularkan melalui handuk atau pakaian yang digunakan bersama dengan penderita scabies. Selain itu, penyakit ini juga dapat ditularkan melalui kucing yang menderita scabies.

Penyakit ini dapat dicegah dengan menghindari kontak langsung dengan penderita baik manusia maupun kucing. Rutin membersihkan barang-barang yang digunakan ke kulit serta hindari penggunaan barang secara bersamaan dengan orang lain, seperti handuk dan pakaian.

Penyakit zoonosis terjadi juga karena kurangnya kesadaran akan pola hidup bersih dan sehat di masyarakat. Masih kerap terjadi tidak mencuci tangan sebelum makan dan hal lain sebagainya. Dalam sosialisasinya, Bela memaparkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), yaitu rajin mencuci tangan dan makan makanan bergizi. (Ivan D.R.)

 

Referensi : 

Ahmad, Z.F., Mongilong,N.S.,Kadir,S., Nurdin,S.S.I.,Moo,D.R. (2023). Perbandingan Manifestasi Klinis Penderita Demam Berdarah. Indonesian Journal of Pharmaceutical (e-Journal), 3(1), 143-154.



Beri Komentar

CAPTCHA Image

Desa

6.302

LAKI-LAKI

LAKI-LAKI6.302penduduk

6.506

PEREMPUAN

PEREMPUAN6.506penduduk

12.808

TOTAL

TOTAL12.808penduduk

Layanan
Mandiri

Hubungi Pemerintah Desa untuk mendapatkan PIN

Pemerintah Desa

Kepala Desa

ABDUL BAKAR

Sekretaris

YOYOK IWANDANI

Kaur Keuangan

SAUQI MUBAROK

Ka. Ur. Perencanaan

MUHAMMAD SUGIYANTO S

Ka. Si. Pelayanan

NOVA AGUNG PAMBUDI LESTARI

Ka. Ur. TU/Umum

OCTAVIA MARTA SARI

Kepala Dusun Karangrejo Selatan

SOLIHIN

Ka. Si. Pemerintahan

RIFAN AINUN JAMIL

Ka. Si. Kesejahteraan

ZAIM DZOEL HAZMY, S.P., M.P

Kepala Dusun Karangrejo Utara

RISGIANTO

PERKEMBANGAN PENDUDUK

Bulan Ini

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

Bulan Lalu

Kelahiran

0

Orang

Kematian

0

Orang

Masuk

0

Orang

Pindah

0

Orang

LAYANAN SURAT PENGANTAR

Hari Ini

0

Surat

Kemarin

0

Surat

Minggu Ini

0

Surat

Bulan Ini

0

Surat

Bulan Lalu

0

Surat

Tahun Ini

0

Surat

Tahun Lalu

0

Surat

Total

23

Surat

Peta Desa
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Statistik Pengunjung
Hari ini : 315
Kemarin : 584
Total Pengunjung : 253.002
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 18.205.26.39
Browser : Tidak ditemukan
Peta Desa
Agenda

Untuk sementara, belum ada agenda yang akan dilaksanakan.

Statistik Pengunjung
Hari ini : 315
Kemarin : 584
Total Pengunjung : 253.002
Sistem Operasi : Unknown Platform
IP Address : 18.205.26.39
Browser : Tidak ditemukan

Transparansi Anggaran

APBDesa 2023 Pelaksanaan

Pendapatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 2.687.424.800,00Rp. 2.761.312.800,00

97.32%

Belanja Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 2.130.512.696,00Rp. 2.805.162.367,51

75.95%

Pembiayaan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 46.847.567,51Rp. 1.500.000,00

3123.17%

APBDesa 2023 Pendapatan

Hasil Aset Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 0,00Rp. 72.000.000,00

0%

Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.672.141.000,00Rp. 1.672.141.000,00

100%

Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi

Realisasi | Anggaran

Rp. 122.569.800,00Rp. 122.569.800,00

100%

Alokasi Dana Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 892.714.000,00Rp. 894.602.000,00

99.79%

APBDesa 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 787.573.696,00Rp. 1.086.831.867,51

72.47%

Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 1.019.134.000,00Rp. 1.236.474.500,00

82.42%

Bidang Pembinaan Kemasyarakatan Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 47.805.000,00Rp. 76.856.000,00

62.2%

Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 74.000.000,00Rp. 129.000.000,00

57.36%

Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa

Realisasi | Anggaran

Rp. 202.000.000,00Rp. 276.000.000,00

73.19%
Pemerintah Desa

ABDUL BAKAR

Kepala Desa

YOYOK IWANDANI

Sekretaris

SAUQI MUBAROK

Kaur Keuangan

MUHAMMAD SUGIYANTO S

Ka. Ur. Perencanaan

NOVA AGUNG PAMBUDI LESTARI

Ka. Si. Pelayanan

OCTAVIA MARTA SARI

Ka. Ur. TU/Umum

SOLIHIN

Kepala Dusun Karangrejo Selatan

RIFAN AINUN JAMIL

Ka. Si. Pemerintahan

ZAIM DZOEL HAZMY, S.P., M.P

Ka. Si. Kesejahteraan

RISGIANTO

Kepala Dusun Karangrejo Utara