Mengatur keuangan bukan suatu hal yang mudah. Terlebih lagi para pelajar yang masih bergantung dari uang saku. Mudahnya mengatur keuangan dapat dimulai dari membedakan mana kebutuhan dan keinginan. Jika selalu menuruti keinginan maka uang akan cepat habis.

Helin Ardiana, Mahasiswa MMD Universitas Brawijaya Kelompok 596 memberikan tips mengatur keuangan ala orang Jepang yang disebut dengan kakeibo. Helin memberikan materi ini kepada siswa kelas 8 SMPN 1 Wongsorejo dan siswa kelas 11 SMK Wongsorejo. Menurutnya, kakeibo menggunakan prinsip detail dan sederhana dalam pelaksanannya. Berikut beberapa tahapan Kakeibo yang diterangkan oleh Helin :
1. Membuat catatan keuangan
Sebelum memulai menabung ala kakeibo, kita harus mencatat seluruh pemasukan yang didapat selama satu bulan. Setelah itu, buat rencana pengeluaran satu bulan ke depan.
2. Pisahkan ke dalam pos-pos
Nah! Metode kakeibo ini utamanya adalah membagi pengeluaran ke beberapa pos. Menurut kakeibo ada empat kategori pengeluaran, yaitu kebutuhan pokok seperti makan, tagihan, dan kewajiban lainnya. Kedua, kebutuhan sekunder berupa hiburan, liburan, dan sebagainya. Ketiga, kebutuhan untuk menambah wawasan, contohnya buku, film, majalah. Terakhir, pengeluaran tak terduga. Untuk memisahkan pos-pos ini dapat menggunakan amplop berwarna. Jangan lupa untuk mencatat setiap pengeluaran.
3. Evaluasi
Setelah satu bulan berlalu, evaluasi atas pelaksanaan keuangan tersebut. Cek mana amplop yang sudah sesuai atau belum. Kemudian, kamu bisa melakukan menyesuaikan kembali untuk bulan berikutnya.
Yang paling penting adalah berani memulai. Berapapun uang yang dimiliki juga punya tekad yang kuad pasti bisa dilakukan. (Ivan D.R.)
Sumber :
Buku Kakeibo : The Japanese Art of Saving Money oleh Fumiko Chiba (2017)