Wongsorejo, 29 Juni 2024 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya mengadakan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Wongsorejo. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi dengan kader PKK Desa Wongsorejo dan merupakan bagian dari program kerja (proker) KKN UINSA Surabaya.
Stunting masih menjadi masalah yang signifikan di Desa Wongsorejo. Berdasarkan data yang ada, banyak balita yang mengalami pertumbuhan yang tidak optimal akibat kurangnya asupan gizi yang memadai. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang pada balita dan ibu hamil juga turut memperparah kondisi ini. Melihat situasi ini, KKN UINSA Surabaya memilih program kerja pencegahan stunting sebagai salah satu fokus utama mereka.
Sosialisasi ini dilaksanakan pada tanggal 29 Juni 2024, setelah kader PKK Wongsorejo selesai melaksanakan sosialisasi Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital (PAAREDI). Kegiatan ini dipimpin oleh Azzahra Putri Daru Pratiwi, koordinator proker stunting dari KKN UINSA Surabaya.
Dalam sosialisasi ini, Azzahra Putri Daru Pratiwi menyampaikan pentingnya pemenuhan gizi seimbang bagi balita dan ibu hamil untuk mencegah stunting. Ia menjelaskan bahwa stunting dapat berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak di masa depan, sehingga pencegahannya perlu dilakukan sedini mungkin. Selain itu, masyarakat juga diajak untuk lebih memperhatikan pola makan dan asupan nutrisi keluarga.
Kegiatan sosialisasi ini mendapat respons positif dari masyarakat Desa Wongsorejo. Banyak ibu-ibu yang hadir dan aktif bertanya mengenai cara-cara praktis untuk meningkatkan asupan gizi keluarga. Mereka juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN UINSA Surabaya yang peduli terhadap masalah kesehatan di desa mereka.
Diharapkan dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat Desa Wongsorejo dapat lebih memahami pentingnya pemenuhan gizi seimbang dan mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. KKN UINSA Surabaya berkomitmen untuk terus mendampingi masyarakat dalam upaya pencegahan stunting, salah satunya melalui program-program lanjutan yang akan dilaksanakan selama masa KKN berlangsung.
Sosialisasi pencegahan stunting oleh KKN Mahasiswa UINSA Surabaya merupakan langkah konkret dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat di Desa Wongsorejo. Dengan kolaborasi antara mahasiswa dan kader PKK, diharapkan permasalahan stunting di desa ini dapat segera teratasi dan generasi masa depan Indonesia dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.